بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
“Dengan menyebut nama Alloh Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Makna Syahadat "Ashadu anLaa ilaaha illallah"
Yaitu beri'tikad dan berikrar
bahwasanya tidak ada yang berhak disembah dan menerima ibadah kecuali
Allah Subhanahu wa Ta'ala, menta'ati hal terse-but dan mengamalkannya.
La ilaaha menafikan hak penyembahan dari selainAllah, siapa pun
orangnya. Illallah adalah penetapan hak Allah semata untuk disembah.
Jadi makna kalimat ini secara
ijmal (global) adalah, "Tidak ada sesembahan yang hak selain Allah".
Khabar "Laa " harusditaqdirkan "bi haqqi" (yang hak), tidak boleh
ditaqdirkan dengan "maujud " (ada). Karena ini menyalahi kenyataan
yangada, sebab tuhan yang disembah selain Allah banyak sekali.
Hal itu akan berarti bahwa menyembah tuhan-tuhantersebut adalah ibadah pula untuk Allah. Ini Tentu kebatilan yang nyata.
Kalimat "Laa ilaaha illallah" telah ditafsiri dengan beberapa penafsiran yang batil, antara lain:
[1]."Laa ilaaha illallah" artinya:
"Tidak ada sesembahan kecuali
Allah", Ini adalah batil, karena maknanya: Sesungguhnya setiap yang
disembah, baik yang hak maupun yang batil, itu adalah Allah.
[2]. "Laa ilaaha illallah" artinya:
"Tidak ada pencipta selain
Allah" . Ini adalah sebagian dari arti kalimat tersebut. Akan tetapi
bukan ini yang dimaksud,karena arti ini hanya mengakui tauhid rububiyah
saja, dan itu belum cukup.
[3]. "Laa ilaaha illallah" artinya:
"Tidak ada hakim (penentu hukum)
selain Allah". Ini juga sebagian dari makna kalimat " ". Tapi bukan itu
yang dimaksud,karena makna tersebut belum cukup
Semua tafsiran di atas adalah
batil atau kurang. Kami peringatkan di sini karena tafsir-tafsir itu ada
dalam kitab-kitab yang banyak beredar.
Sedangkan tafsir yang benar
menurut salaf dan para muhaqqiq (ulama peneliti), tidak adasesembahan
yang hak selain Allah) seperti tersebut di atas.
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Makna Syahadat "Wa Ashadu Anna Muhammadan Rasulullah"
Yaitu mengakui secara lahir batin
bahwa beliau adalah hamba Allah dan RasulNya yang diutus kepada manusia
secarakeseluruhan, serta mengamalkan konsekuensinya: menta'ati
perintahnya, membenarkan ucapannya, menjauhilarangannya, dan tidak
menyembah
Allah kecuali dengan apa yang disyari'atkan.
Syahadat bukanlah semata kata-kata yang tersusun indah,Syahadat bukan semata syair atau lantunan suara yang terdengar merdu,Syahadat bukan pula kalimat yang di ucapkan tanpa konsekuensi dan tanggung jawab.Syahadat bukan semata identitas yang terkadang dipalsukan untuk mengelabui orang lain dan menipu banyak orang.
Kalimat syahadat adalah kalimat agung yang bertuah dan tidak tertandingi oleh apapun.Kalimat syahadat adalah perjanjian dengan Alloh yang di ikrarkan bersamaan dengan pemberian ruhnya kepada manusia.
Kalimat syahadat adalkah kekuatan yang mengantar seseorang pada tingkat tinggi dan mampu menembus ruang dan waktu manakala dalam bersyahadat itu didasari hal-hal sebagai berikut,Yaitu:
- Ilmu ( Al-Ilmu ) Bersyahadat harus dengan ilmu
- Yaqin (Al-Yaqin ) Bersyahadat dengan keyakinan
- Menerima ( Al-Qobul ) Bersyahadat harus menerima dengan hati
- Rela dipimpin ( Al-Inqiyad ) Bersyahadat Rela Untuk dipimpin atau diarahkan
- Jujur ( Ash-Shidiqu ) Bersyahadat harus jujur dan benar
- Ikhlas (al-Ikhlas ) Bersyahadat Harus disertai dengan Keikhlasan
- Cinta (Al –Mahabah ) Bersyahadat harus didasari dengan cinta
0 komentar:
Posting Komentar