Headlines News :
Home » , , , , , , , , » Sistem Keuangan Islam Jadi Masa Depan Ekonomi Global

Sistem Keuangan Islam Jadi Masa Depan Ekonomi Global

Written By Unknown on Kamis, 08 November 2012 | 20.52

"Namun, sekarang sudah merambah negara-negara nonmuslim seperti Inggris, Singapura,Korea dan Jepang. Inilah yang menjadi peluang bagi sistem ekonomi dan keuangan Islam menjadi sistem perekonomian dunia di masa depan," kata Nawawi.
Yogyakarta, Aktual.co — Direktur Departemen Bank Islam Bank Indonesia Nawawi menuturkan ekonomi dan keuangan Islam diprediksi akan menjadi masa depan sistem perekonomian dunia. Pasalnya, sistem ekonomi dan keuangan Islam itu telah berkembang selama tiga dekade dan hingga kini sudah meluas ke berbagai negara di dunia.
Sistem ekonomi dan keuangan Islam dahulu hanya ditemukan di negara-negara muslim seperti Pakistan, Sudan, Indonesia, Malaysia dan negara-negara Timur tengah.
"Namun, sekarang sudah merambah negara-negara nonmuslim seperti Inggris, Singapura,Korea dan Jepang. Inilah yang menjadi peluang bagi sistem ekonomi dan keuangan Islam menjadi sistem perekonomian dunia di masa depan," kata Nawawi saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk 'Islamic Economics and Finance: Prospects and Challenges' di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (5/11).
Dalam acara yang dihadiri ekonom Malaysia dari International Islamic University Malaysia, Prof. Ahamed Kameel Mydin Meera dan Dr. Achmad Riawan Amin, Presiden Direktur Bank Jabar Banten Syariah itu juga disebutkan sistem ekonomi konvensional yang masih digunakan saat ini terbukti tidak efektif.
"Sistem konvensional telah gagal menunjukan strategi yang tepat. Ini terjadi karena adanya konflik antara sistem dan tujuan yang akan dicapai, dalam hal ini ekonomi Islam merupakan salah satu sistem ekonomi yang sangat mungkin untuk melakukan hal tersebut dan mencapai tujuan perekonomian dunia dengan sukses," jelasnya.
Nawawi pun memaparkan bahwa sistem ekonomi Islam membuat perekonomian negara tersebut bisa lebih stabil. Sebagai contoh adalah negara-negara Timur Tengah yang menggunakan sistem ekonomi dan keuangan Islam bisa terhindar dari krisis ekonomi. Seperti yang krisis ekonomi dan keuangan yang terjadi di beberapa Negara Asia pada tahun 1997-1998, krisis global tahun 2008-2009 dan juga krisis Eropa yang menunjukan kerapuhan dari sistem kapitalis.
"Disini lah mulai timbul kesadaran akan sistem ekonomi dan perbankkan Islam," paparnya.
Sementara itu, pengamat ekonomi Malaysia Ahamed Kameel mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang sudah mulai sadar akan manfaat dari sistem ekonomi dan keuangan Islam.
"Kesadaran ini ditunjukkan dengan adanya sistem syariah dalam perbankan Indonesia, adanya bank syariah ini sangat membantu masyarakat dalam memilih antara bank konvensional ataupun bank syariah
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar